Rabu, 07 November 2012


DAHSYATNYA SAKARATUL MAUT

Allah subhanahu wata’ala dengan sifat rahmah-Nya yang sempurna, senantiasa memberikan berbagai peringatan dan pelajaran, agar para hamba-Nya yang berbuat kemaksiatan dan kezhaliman bersegera meninggalkannya dan kembali ke jalan Allah subhanahu wata’ala.

Penghalang Terkabulnya Doa

Seseorang berkata kepada Ibrahim bin Adham rahimahullah :
“Alloh ‘azza wa jalla telah berfirman dalam kitab-Nya,
‘Berdoalah kalian kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan doa kalian.’ [QS. Al-Mu'min ; 60]
Sedangkan kami telah berdoa kepada Alloh sekian lama namun tidak juga Alloh kabulkan doa kami.”
Maka beliau-pun menjawab,

Tata Cara Shalat Idul Fitri dan Berhari Raya Sesuai Sunnah Nabi

MERAIH PAHALA DIHARI PENUH BAHAGIA

Hari Raya, merupakan hari yang dinanti oleh seluruh kaum muslimin di mana saja, setelah mereka melangsungkan ibadah sebulan lamanya dibulan ramadhan,maka merekapun merasakan kebahagiaan dihari raya, yang merupakan hari yang dihalalkan oleh Allah Azza Wajalla kepada hamba-hamba-Nya untuk bergembira, bermain, dan menikmati berbagai jenis makanan dan minuman, dan melarang untuk berpuasa dihari tersebut.
Tatkala Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam datang ke kota Madinah, dalam keadaan mereka memiliki dua hari raya yang mereka bermain-main pada dua hari tersebut. Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bertanya :
“hari apakah ini? Mereka menjawab : ini adalah dua hari yang kami suka bermain-main padanya di jaman jahiliyah. Maka Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda :
“Sungguh Allah Azza Wajalla telah menggantikan kalian dengan yang lebih baik darinya, yaitu idul fitr dan idul adha.”
(HR. ahmad, Abu Dawud, Al-Hakim, dari Anas bin Malik Radhiallahu Anhu )

Sabtu, 12 Maret 2011

ISLAM AGAMA SEMPURNA

Sempurnanya ISLAM

Apabila kita menghayati Alqur’an surat Al Maidah ayat 3 yang berbunyi : ,,Pada hari ini (tanggal 9 Assuro, di Arafah) Aku (Allah) telah menyempurnakan agama kamu sekalian dan Aku (Allah) telah mencukupkan ni’matku dan Aku (Allah) ridho Islam sebagai agama”, maka kita rasanya sangat bersyukur tidak perlu ragu dan khawatir akan kesempurnaan dan kelengkapan hukum agama kita yaitu Islam.

Ada orang musrik bertanya kepada Salman al Farisi R.A. “Apakah Nabi kalian mengajarkan kepada kalian sampai tata cara membuang hajat ?.” Salman, menjawab :,,Ya!, Beliau telah melarang kami apabila kami menghadap kiblat saat membuang hajat, dan membersihkan kotoran dengan kurang dari tiga batu, atau dengan tangan kanan, atau dengan kotoran kering atau dengan tulang “. Bararti inilah Nabi yang Haq, tidak meninggalkan hal-hal yang sepertinya sepele. Lalu kenapa orang tidak mengambil sunah Nabi (Alhadits) di dalam praktek ubudiyahnya.
Praktek ubudiyah baik itu yang Ushul (pokok) seperti Tauhid, maupun furu’ (cabang-cabang agama Islam) seperti masalah pergaulan, salam, pakaian harus selalu berdasar Kitabullah dan Sunah Nabi, karena akan berhubungan
langsung dengan sah dan tidak bahkan ancaman.
Sholat adalah masalah pokok tapi dalam prakteknya didukung masalah furu’, misal orang melaksanakan Sholat dengan pakaian yang dipanjangkan sampai melebihi mata kaki maka sholatnya tidak sah bahkan diancam siksa, sesuai sabda Rasululloh ,
~ ,,Laa yuqbalullohu sholaata rojulin musbilin” artinya ,,Tidaklah Allah menerima Sholatnya seseorang yang memanjangkan pakaiannya (sampai dibawah mata kaki).

Kamis, 10 Maret 2011

APA HUKUM ASAL IBADAH?



Banyak orang yang mencampuradukkan antara ibadah dengan yang lainnya, dimana mereka berupaya membenarkan bid’ah

Suci adalah sebagian dari Iman

Dari Abu Malik Al-Harits bin Ashim Al-Asy’ari radhiyallaahu ‘anhu, Dia berkata: Rasulullah sholallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, “Bersuci adalah separuh dari keimanan, ucapan ‘Alhamdulillah’ akan memenuhi timbangan, ‘subhanalloh walhamdulillah’ akan memenuhi ruangan langit dan bumi, sholat adalah cahaya, dan sedekah itu merupakan bukti, kesabaran itu merupakan sinar, dan Al Quran itu merupakan hujjah yang akan membela atau menuntutmu. Setiap jiwa manusia melakukan amal untuk menjual dirinya, maka sebagian mereka ada yang membebaskannya (dari siksa Alloh) dan sebagian lain ada yang menjerumuskannya (dalam siksa-Nya).” (Riwayat  Muslim)
Kedudukan Hadits
Hadits ini sangat agung karena kata-katanya sangat menyentuh jiwa. Jiwa yang sehat pasti akan tersentuh dengan hadits ini dan lahirlah ketaatan.


إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، أَمَّا بَعْدُ:ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدي



Dalil Haram dan Halal Telah Jelas